Cara melatih ayam aduan
Untuk mencetak ayam aduan yang benar-benar berkualitas memang membutuhkan keseriusan, ketelatenan, dan kesabaran dari penggemar dan penghobiesnya. karena dengan hal semacam itulah yang akan menentukan hasil yang diperoleh apakah memuaskan atau tidaknya suatu usaha yang telah dijalankan. sebab tidak ada yang instan di dunia ini melainkan kesemuanya itu membutuhkan proses.
Sebenarnya, melatih ayam aduan secara garis besarnya bermacam-macam dan caranya pun terbilang mudah untuk dilakukan. asalkan dilakukan secara rutin dan teratur. dan dalam melatihnya harus memperhatikan umur ayam aduan tersebut sesuai dengan ukuran umur yang kira-kira layak untuk dilatih yaitu jika sudah menginjak umur 8 bulan atau setelah ayam aduan tersebut sudah berganti bulu atau mabung.
Macam-macam latihan tersebut antara lain :
- Lari atau putar yang fungsinya menguatkan nafas (stamina) dan pembentukan otot paha secara alamiah. selain itu, juga berguna melatih mental ayam aduan untuk bertarung.
- Pale (push up, jantur, urut, dll) yang betujuan untuk membentuk otot-otot pada bagian tertentu seperti paha, sayap, leher, dan sebagainya.
- Umbar yang berfungsi menambah stamina dan menjaga kesegaran ayam sehingga terhindar dari stress yang dialami oleh ayam aduan.
- Umbar pasir (kipu) yang berguna dalam melenturkan atau mengendurkan seluruh otot badan yang kaku.
- Renang yang bertujuan menguatkan hampir seluruh otot tubuh dan meningkatkan stamina.
- Abar atau gebrak yang fungsinya meningkatkan stamina, otot, daya tahan pukul dan mental. dan
- Abar bungkus patok yang bertujuan meningkatkan mental, stamina dan teknik tarung.
Adapun cara melatih ayam aduan yang dapat dilakukan diantaranya :
Pelatihan harian
• Yang rutin dilakukan tiap hari :
- Sekitar jam 7 pagi (kalau ada sinar matahari) dimandikan, lalu dijemur paling lama 2 jam, lalu dipindah ke kandang umbaran sampai siang (jam 12 siang), lalu masukkan ke kandang lagi. sekitar jam 3 dilepas lagi sebentar dan diberi pakan dengan takaran tertentu, dan kemudian masukkan kandang lagi.
- Pagi dimandikan, jemur ± 4jam lihat keadaan cuacanya, kemudian jam 1 baru diberi makan. setelah itu, dimasukan ke umbaran biar ayam bergerak bebas sambil mencerna makanannya. kemudian jam 5 sore masuk ke kandang lagi.
• Melatih ayam dalam rangka persiapan diadu.
- Pelatihan setiap hari seperti biasa.
- Pemberian pakan tambahan berupa telur, jeruk dan madu 1 minggu sebelum diadu
- Pemberian suntik neorobian 0,5 ml dan pemberhentian pemberian jamu setelah h-5.
- ayam tidak di keluarkan ( karantina )
• Setelah di abar atau diadu
- Pemberian suntikan teramisin 0,5 ml kepada ayam aduan.
- Pemberian 2 kapsul trimisin.
- Pemberian 1 Butir jamu
- Pemberian obat tetayokcin atau betadin untuk luka ayam.
- Memandikan ayam dengan rebusan daun sirih dan jahe.
- Hari berikutnya dimandikan air anget ( bagian yang luka ) sampai kerak luka mengelupas
No comments:
Post a Comment